Rabu, Februari 13, 2008

Emiten (13 Feb 2008)

TRUB
Pelaksanaan IPO terhadap anak usahanya PT Truba Jaya Engineering belum dapat terrealisir karena otoritas bursa masih menunggu pembuktian kinerja keuangan kedua perusahaan yang menunjukkan kemandirian.Saat ini pendapatan perseroan sebagian besar didukung oleh anak usaha tersebut.

CNKO
Melakukan kerjasama perdagangan timah dengan Singapore Tin Industries Pte Ltd. Kerjsasama perdagangan ini berupa kesepakatan pembelian timah dari perseroan. Dengan kesepakatan ini perseroan optimis dapat meningkatkan kinerja keuangan.

ENRG
Melanjutkan proses pelepasan saham PT Lapindo Brantas dengan kembali mengajukan dokumen rencana konversi utang kedua anak usahanya PT Kalila Energy dan Pan Asia Energy senilai US$30 juta dengan 99.9% saham PT Minarak Labuan. Selain mengeluarkan kinerja PT Lapindo dari laporan keuangan perseroan, langkah ini juga dimaksudkan mempermudah rencana akuisisi internal oleh BNBR.

MEDC
Tetap mempertahankan harga divestasi 51% saham anak usahanya APEX pada harga yang telah ditetapkan. (harga yang beredar di pasar Rp2.700 per lembar). Perseroan optimis prospek bisnis pengeboran migas masih sangat prospekif, untuk itu perseroan tidak akan melepas di bawah harga tersebut. Divestasi diharapkan selesai tahun ini.

BTEL
Akan menerbitkan Right dengan 168 saham : 73 Right di harga Rp350. Seluruh dana hasil penerbitan right ini akan digunakan untuk modal kerja yang diperkirakan menelan investasi Rp3T selama tahun 2008 dan 2009.

Tidak ada komentar: