Selasa, Februari 19, 2008

Bagaimana Berinvestasi Saham

Paling gampang tentunya anda mendatangi atau menelpon perusahaan efek/sekuritas/broker yang jumlahnya saat ini di Indonesia lebih dari 120 broker. Semuanya terpusat di Jakarta dan beberapa membuka cabang di daerah. Klik disini untuk mengetahui daftar perusahaan efek. Disana anda akan mendapat penjelasan lengkap dari Costumer Servisenya atau bagian Salesnya. Persyaratannya antara lain :
1. Copy KTP (perorangan) atau SIUP dan anggaran dasar perseroan bagi lembaga.
2. Deposit. Bisa berupa dana atau saham. Setiap perusahaan punya kebijakan sendiri mengenai hal ini. Jadi berbeda antara yang satu dengan lainnya. Besarannya berkisar antara Rp10 juta sampai Rp50 juta. Deposit awal ini biasanya dapat dipakai untuk mengawali transaksi anda.
3. Mengisi formulir yang disediakan antara lain nama, alamat, telepon, bank account, penghasilan, jasa transaksi dll.
4. Beres, siap bertransaksi…. tentunya setelah disetujui oleh yang berwenang di perusahaan yang bersangkutan.

Formulir pembukaan rekening efek harus diisi lengkap karena hal ini dapat mempermudah broker untuk mengetahui secara detail type client yang bersangkutan. Calon investor mendapatkan 1 lembar copy persetujuan pembukaan rekening.

Jangan terburu buru untuk melakukan pembelian saham yang saat ini ada 300 lebih emiten yang tercatat di Bursa Efek Indonesia. Pelajari kondite emiten, karena setiap saham punya karakteristik pasar yang berbeda. Ada yang tidur melulu, ada yang sangat aktif dan fluktuatif, harganya naik turun seperti jet coster. Praktisi pasar modal menyebutnya sebagai saham gorengan. Ada yang harganya mahal dengan perubahan harga yang wajar. Mana yang harus anda pilih? Ini perlu pembelajaran yang tidak simple.

Satuan perdagangan saham di BEI adalah lot, dimana 1 lot terdiri dari 500 lembar saham. Sementara harga per lembar saham variatif dari yang terkecil Rp50 hingga ratusan ribu rupiah per lembar saham. Sementara itu biaya atas jasa transaksi pada umumnya 0.25% dari nilai transaksi.

Cara menghitung jasa transaksi :

Misalnya anda membeli 5 lot saham BBCA dengan harga Rp3.500 kemudian menjualnya kembali (entah beberapa menit, hari, bulan atau tahun kemudian) pada harga Rp3600, maka perhitungannya adalah sebagai berikut :

1.
Nilai Transaksi Beli : 2.500 x 3.500 = 8.750.000
Biaya Transaksi 0.25% : = 21.875
------------------------------------------
Total Investasi Anda : = 8.771.875

2.
Nilai Transaksi Jual : 2.500 x 3.600 = 9.000.000
Biaya Transaksi 0.25% : = 22.500
PPN 0.1% : = 9.000
-----------------------------------------
Total Perolehan Anda : = 8.968.500


Dalam kasus ini anda memperoleh gain = 196.625

Pada akhir hari transaksi anda akan memperoleh konfirmasi tertulis perihal transaksi anda, melalui email atau fax.
Pembayaran dilakukan pada T + 3, artinya anda wajib membayar atau berhak menerima pembayaran 3 hari kerja setelah transaksi.

Tidak ada investasi tanpa resiko. High risk high return.
Untuk pemula, masuklah pada saham saham yang secara fundamental berbobot, baik pertumbuhan kinerja keuangannya, jumlah saham beredar yang tinggi maupun sektor yang prospektif.

Bila anda sudah mulai aktif bertransaksi, misalnya seminggu 2 kali atau lebih, segeralah anda belajar analisa teknikal, mempelajari grafik naik turunnya harga saham. Ini untuk mendukung langkah pertama anda. Bila Analisa Fundamental untuk memilih saham apa yang baik untuk di beli, maka Analisa Teknikal digunakan untuk kapan sebaiknya melakukan pembelian atau penjualan saham tersebut agar mendapatkan keuntungan yang maksimal.

Untuk saham dengan kategori gorengan ? Anda boleh masuk ke saham ini bila sudah merasa benar benar canggih, sudah memiliki roh kebursaan, sudah banyak makan asam dan garam di bursa.. Yang berani masuk ke saham jenis ini adalah Pendekar bursa.

Trik dan Tip bermain saham disampaikan dalam tulisan lainnya.

Selamat berinvestasi…!

Tidak ada komentar: