Selasa, April 15, 2008

Berita Emiten 15 Apr 2008

MEDC
Melalui anak usahanya Medco E&P Indonesia dan Medco E&P Malaka menandatangani amandemen perjanjian jual beli gas dengan PLN masing masing sebesar 38.93 TBTU selama 6 tahun dan 85 TBTU selama 17 tahun. Perseroan saat ini tengah mengkaji untuk menjual sahamnya di beberapa blok migas yang kinerjanya menurun dan akan mencari investor strategis untuk mengembangkan blok migas di Senoro. Sementara itu mengenai divestasi APEX, perseroan tetap tidak akan menurunkan harga anak usaha tersebut yaitu sebesar Rp2.700 per saham. Hingga saat ini divestasi masih dalam proses penawaran dan penjajakan oleh para calon investor.

BUMI
Menjajaki pembelian kembali (buy back) sahamnya hingga mencapai 10%. Langkah ini akan dimintakan persetujuan dalam RUPS 30 April mendatang. Selain itu, kenaikan harga batubara hingga 60% diperkirakan akan mendongkrak pendapatan perseroan hingga 98%.

ELSA
Kembali mengikuti tender untuk mendapatkan proyek penembangan migas senilai US$84 juta dan pengadaan rig senilai US$18 juta. Perseroan optimis dengan peambahan beberapa proyek dapat mendukung perolehan pendapatan tahun 2008 yang ditargetkan Rp2.24T dan laba bersih 200M atau naik 90% dibanding tahun lalu.

KARK
Walaupun belum menggunakan dana hasil Tight Issue, pada Q1 2008 perseroan telah mencatat laba bersih sebesar Rp3M, naik signifikan dibanding Q1 2007 yang masih rugi. Rencana pembelian tongkang darihasil Right Issue untuk mendukung bisnis batubara diharapkan dapat meningkatkan laba bersih tahun 2008 menjadi Rp31M.

Tidak ada komentar: