Jumat, Januari 18, 2008

Main Saham

Ada sahabat saya yang baru sekitar 5 bulan berkenalan dengan saham. Dia menyisihkan sebagian tabungannya dipindah ke investasi saham, baik pada IPO maupun pada secondary market. Dia merasakan gurih dan nikmatnya investasi di bidang ini. Hanya beberapa minggu dia berhasil memperoleh keuntungan yang lumayan, sekitar 20 persenan. Diapun semakin aktif mencari informasi, rajin baca koran dan cari rumors di situs situs mengenai saham, bahkan menambah jumlah investasinya.

Tapi,....

Pada pertengahan Januari ini dia bingung. Saham saham dalam genggamannya turun drastis. Dia nggak rela kalau sahamnya dijual merugi. Jadi masih di simpannya sambil berharap dengan cemas agar sahamnya naik setidaknya pada harga belinya. Malah terbersit dalam pembicaraannya "wah kalo gini bisa kapok nich". Bahkan mulai mengadili bahwa main saham nggak beda dengan judi.

Inilah bentuk pelajaran yang berharga kalo kita memasuki dunia baru. resiko seburuk apapun harus sudah kita pertimbangkan terlebih dahulu. Dia melupakan prinsip " high risk high return". Masak maunya untung melulu.

Judi ....? Hm tunggu dulu bung. Kalo ini judi tentu lembaga yang memfasilitasi yaitu Bursa Efek Indonesia sudah digerebek masyarakat. Berarti pemerintah melegalkan judi. Jadi jangan terlalu minor lah. Saya mengerti kekesalannya atas potensi kerugian yang dia derita. Tapi itukan baru potensi. Belum rugi beneran karena sahamnya belum dijual.

Jangan takut untuk berinvestasi di pasar modal khususnya saham. Dimanapun di dunia ini bentuk investasi ini sungguh mengalami perkembangan yang luar biasa. Dalam kurun 2 tahun terakhir, tengok saja bursa di Asia seperti China, India dan Indonesia. Yang penting, kita berinvestasi sesuai dengan kemampuan kita dan terus belajar. Pembelajaran mencakup segala segi yang menyangkut investasi ini. Dari makro ekonomi, fundamental individual saham dan sektornya, analisa tenikal yang menuntun kapan kita harus membeli atau menjual saham tertentu, rumors, sabar dan menerima kerugian yang dialami sebagai sarana belajar.

Oke selamat bermain saham.

Tidak ada komentar: