Rabu, Januari 09, 2008

Destinasi Nusantara

PT DESTINASI NUSANTARA Tbk

Agenda Penawaran Umum (Tentative):

Ø Book Building : 27 Des’07 - 22 Jan’08

Ø Tanggal Efektif : 6 Peb 2008

Ø Masa Penawaran : 11--13 Peb 2008

Ø Tanggal Penjatahan : 15 Peb 2008

Ø Pencatatan di BEI : 18 Peb 2008

Ø Refund : 19 Peb 2008

Struktur Penawaran Umum:

Ø Saham ditawarkan : 335.000.000 saham

Ø Harga Nominal : Rp 100 / saham

Ø Harga Penawaran

(Indikasi) : Rp270-350 / saham

Ø Penjamin Pelaksana Emisi

: PTDinamika Usahajaya

Ø Biro Administrasi Efek : PT Blue Chip Mulia

Penggunaan Dana Hasil Penawaran Umum:

Ø Sekitar 50% akan digunakan untuk pembukaan kantor cabang di luar negeri dan Indonesia Bagian Timur.

Ø Sekitar 25% akan digunakan untuk meningkatkan modal disetor pada anak usaha perseroan yaitu PT Duta Chandra Kencana.

Ø Sekitar 25% akan digunakan untuk memperkuat modal kerja perseroan.

Bidang Usaha :

Ø Bergerak di bidang biro perjalanan wisata, berkedudukan di Jakarta.

Struktur modal :

Ø Sebelum IPO :

1. PT Panorama Sentra Wisata Tbk 90.00%

2. PT Catur Putra Nusantara 10.00%

Ø Sesudah IPO :

1. PT Panorama Sentra Wisata Tbk 53.90%

2. PT Catur Putra Nusantara 5.99%

3. Masyarakat 40.11%

Kebijakan Dividen

Laba bersih setelah pajak

Dividen Kas

Sampai dengan Rp15Miliar

Lebih dari Rp15Miliar

20%

30%

Kegiatan dan Prospek Usaha

Ø Bisnis inti perseroan adalah jasa perjalanan wisata bagi turis mancanegara yang melakukan perjalanan wisata/bisnis di Indonesia (Inbound Tourism). Penyelenggaraan tour ini antara lain Overland Tour, Beach Holiday dan Incentive Tour.

Ø Perseroan merupakan bagian dari Group Panorama yang kini memiliki 3 kantor operasional yaitu di Jakarta, Jogjakarta dan Bali dimana ke depan perseroan akan melakukan ekspansi melayani paket wisata untuk kawasan Asia Tenggara.

Ø Banyaknya tempat wisata baik secara geografis maupun budaya di Indonesia dan regional sangat potensial menarik turis dari Mancanegara. Konsumen perseroan saat ini didominasi oleh turis dari Eropa.

Resiko Usaha

Ø Risiko utama yang dihadapi perseroan adalah ketidakstabilan keadaan sosial politik dan keamanan Indonesia dan regional sehingga dapat menurunkan citra pariwisata Indonesia di luar negeri.

Ø Risiko lainnya antara lain risiko perekonomian regional dan global, risiko persaingan usaha, risiko kebijakan pemerintah, risiko fluktuasi mata uang, risiko kelestarian obyek wisata, risiko pemberitaan media, risiko investasi dan ekspansi dan risiko sumber daya manusia

Kinerja Keuangan

Neraca (Juta)

Aug 2007

2006

2005

2004

Total Aktiva

119.938

106.841

92.219

97.879

Total Kewajiban

60.199

63.716

48.660

52.178

Total ekuitas

55.671

38.772

38.979

39.896

Rasio-Rasio (%)

Aug 2007

2006

2005

2004

DER

108

164

125

131

ROE

na

(0.53)

(2.35)

(7.21)

ROA

na

(0.19)

(0.99)

(2.94)

P&L (Juta)

Aug 2007

2006

2005

2004

Pendapatan usaha

89.771

88.121

88.642

97.594

Laba usaha

9.346

2.035

1.636

(2.312)

Laba/Rugi bersih

5.399

(207)

(917)

(2.877)

Tidak ada komentar: