Jumat, Maret 28, 2008

24 Jam di Surabaya

Dengan ijin boss, akhir Februari lalu aku ikut acara yang diadakan salah satu perusahaan properti,.. gratis.. tapi sayang cuma sehari. Terbang dari Jakarta Jam 5 Sore, 24 jam di Surabaya dan jam 5 sore hari berikutnya sudah berada lagi di Jakarta.

Aku nggak kenal seluk beluk kota terbesar kedua di tanah air ini. Minim sekali kalo tidak boleh dibilang nol. Yang kutau hanya kota pahlawan, ada ITS dan Erlangganya, ada jalan tol porong yang sekarang ditutup karena lumpur lapindo. Orang orangnya bersahabat, kalo bicara lucu karena medoknya. Nama wilayahnya lucu lucu, Ada nDarmo, Bendul Merisi Barat Besar Timur .. hehe.. (ini wilayah kekuasaan Pivien, temen kos n kuliah di Solo dulu), ada desa Duduk Sampeyan, ada yang namanya Embong dan kata kata lain seperti sentolop, jeding…. Yang menurutku agak aneh di kuping.

Di Surabaya, waktu luang setelah acara resmi, sekitar jam 10 malem, walaupun agak capek kupaksakan bisa ketemu Dedy, temen secawat eh… sejawat selama kuliah dulu. Karena aku nggak ngerti blass jalan jalan di Surabaya, daripada lingak linguk kaya nthung dipencet akhirnya Dedy yang nyamper aku ke hotel dimana aku menginap. Terus meluncur pake kuda besi eh… bebek besi ke Harian Surya, tempatnya Dodo,… temen kuliah yang jadi wartawan di harian itu.

Siip lah… ngobrol ngalor ngidul…di kantor Dodo dilanjutkan wedangan di warung yang terletak pas di depan kantor. Warungnya sih biasa aja, nggak seperti warung wedangan ala Solo yang terkenal dengan istilah hik, warung pinggir jalan sederhana yang menyediakan kopi, susu, jahe, teh atau kombinasinya. Terus ada ubo-rampe seperti sego kucing, owol-owol, pisang rebus, gorengan ,… diterangi lampu teplok atau senthir yang cahayanya pas pasan… wah pokok’e asyik dech bagi yang seneng nglayap malem. Jadi kangen nich… pingin ke Solo.

Dini hari sekitar jam 1 kami pamit sama Dodo, kembali meluncur ke hotel. Karena cuma pake kaos, aku terasa dingin juga di terpa angin malam Surabaya. Dalam perjalan balik ke hotel ternyata Dedy berinisiatif untuk menjadi Tour Guide. Kami muterin Surabaya… dari sekitar Sidoarjo ke beberapa tempat terkenal seperti tempat nongkrongnya anak muda dengan sajian rawonnyanya… ke tugu pahlawan…terus embong Malang,… terus nggak tau mana lagi … lupa… suasana sepi sich… lha jam 2 pagi je.

Terus menyusuri gang yang paling terkenal yaitu Gang Dolly…di sini masih tampak sisa sisa keramaian malam… Motor kami bergerak pelan menyusuri gang yang dihiasi etalase yang didalamnya nampak wanita wanita yang sedang bercanda. Agak takut juga sih lewat di tempat beginian…takut kalo kalo ada yang mabuk terus berbuat sesuatu yang nggak kami perkirakan atau ada kejadian kriminal tertentu… tempat macam gini kan rawan kejadian kejadian kaya gitu. Tapi ternyata tempat itu kulewati dengan aman dan kulanjutkan tour dini hariku hingga sampai di hotelku hampir jam 3 pagi. Dedy langsung pulang ke Sidoarjo nggak mau tidur menemani aku di hotel.

Hmmm puas dech….tinggal ngantuknya.
Ternyata…..! Sampe jam 4 aku belum juga bisa tidur… bahasa Jermannya glibegan, mendekati jam 5 pagi belum juga tidur…. Aneh…, padahal sekitar jam 10 malem sepertinya aku sudah ngantuk berat. Akhirnya aku loncat dari tempat tidur…menuju kamar mandi, kungkum air anget…. (sorry bahasa Jerman lagi....artinya berendam)…

Jam 6 pagi setelah kungkum baru terasa mulai ngantuk. Tapi aku nggak mau tidur karena 1 jam lagi ada acara breakfast bersama rombongan dilanjutkan acara company visit hingga sore…. Baru bisa menikmati tidur di pesawat menuju Jakarta yang nyampe jam 5 sore.

Begitulah sobat…. 24 jam di Surabaya, tanpa tidur…. Tapi happy….

Selengkapnya......

Berita Emiten 28 Mar 2008

APEX

Memperoleh 3 kontrak pengeboran migas senilai US$57.7 juta dengan beberapa pemain migas internasional seperti Total E&P Indonesia, Medco E&P Indonesia dan VICO Indonesia.Proyek tersebut berada di Kalimantan dan Sumatera.

BBRI
R&L ( Miliar Rp) Des 2007 Des 2006 Pertumbuhan
Penjualan 16,690 13,770 21%
Laba Usaha 7,560 5,780 31%
Laba Bersih 4,840 4,260 14%
EPS (Rp penuh) 403 355 14%

PGAS
R&L ( Miliar Rp) Des 2007 Des 2006 Pertumbuhan
Penjualan 8,800 6,630 33%
Laba Usaha 3,080 2,390 29%
Laba Bersih 1,570 1,890 -17%
EPS (Rp penuh) 346 418 -17%
Kenaikan pendapatan dan laba usaha tidak mendorong kenaikan laba bersih perseroan Q4 2007 karena adanya kerugian lain lain seperti rugi selisih kurs dan beban bunga sebesar Rp628M, sementara tahun sebelumnya justru memperoleh laba lain lain sebesar Rp254M.

SMCB
Membantah kabar bahwa perseroan akan mengakuisisi PT Semen Kupang karena kapasitas produksi perseroan saat ini dapat mencukupi kebutuhan nasional dimana perseroan menguasai 14% pangsa pasar. Perseroan justru tengah dalam penjajakan mengakuisisi perusahaan beton di Jatim dan menunggu ijin pembangunan pabrik baru senilai US$300 juta di Tuban, Jatim.

Selengkapnya......

Kamis, Maret 27, 2008

Berita Emiten 27 Mar 2008

BNII

Temasek Holding selaku pemegang tidak langsung atas 55.85% saham perseroan menyetujui penjualan saham kepada Malayan Banking Bhd (Maybank) senilai Rp13.5T atau Rp495 per saham.Selanjutnya Maybank akan melakukan Tender Over 44.15% saham BNII yang dimiliki investor lain.

GPRA
Memperoleh proyek pembangunan HIPMI Tower senilai Rp400M di Jakarta yang pengerjaannya akan dimulai pertengahan tahun ini dan diharapkan selesai tahun 2010. Alternatif pendanaan proyek tersebut adalah penerbitan obligasi maupun pinjaman. Sementara itu proyek besar lainnya adalah Crown City senilai Rp1.5T yang pengerjaannya direncanakan sebelum tahun 2011.

MYRX
Anak usaha perseroan PT Primayudha bersedia membayar utang secara bertahap kepada BMRI senilai Rp215M selambat-lambatnya 15 September 2008. Sumber dana pelunasan utang dari masuknya investor baru. Hal ini akan mendukung usaha perseroan memasuki bisnis pertambangan batubara melalui PT Hanson Energy yang mempunyai konsesi pertambangan 30 ribu ha di Sumatera.

KAEF
R&L ( Miliar Rp) Des 2007 Des 2006 Pertumbuhan
Penjualan 2,370 2,190 8%
Laba Usaha 78 70 11%
Laba Bersih 52 44 19%
EPS (Rp penuh) 9 8 19%

INCO
Tengah menunggu persetujuan kontrak karya dari Departemen Energi dan Sumber Daya Alam untuk membangun pabrik hidrometalurgi di Sorowako senilai Rp10.2T.

Selengkapnya......

Rabu, Maret 26, 2008

Laporan Keuangan Sebagai Alat Pemandu Utama Bagi Investor Konvensional

Yang dimaksud Investor Konvensional adalah investor yang melakukan investasi saham berdasarkan fundamental perusahaan. Type ini melakukan pembelian saham dengan tujuan investasi, bukan pemain yang melakukan jual beli saham jangka pendek dalam hitungan detik, menit atau beberapa hari. Dengan demikian type investor ini adalah investor jangka panjang dimana dana investasinya berasal dari dana nganggur, bukan dana dari kebutuhan primer, bukan pula dari pinjaman.

Untuk melakukan investasi tersebut investor memerlukan informasi emiten yang berupa Laporan Keuangan Emiten. Laporan ini merupakan salah satu alat ukur yang paling dominan bagi investor untuk memilih saham. Faktor lainnya antara lain sektor atau industri yang digeluti oleh perusahaan tersebut. Apakah industrinya masih prospektif atau merupakan industri yang sudah jenuh. Investor jenis ini juga kurang tertarik untuk memperhatikan gejolak turun naiknya harga saham di bursa walaupun bukan berarti tidak mengikuti informasi makro ekonomi terkini. Relatif lebih tenang karena investasinya merupakan Investasi Jangka Panjang dimana perolehan dividen merupakan salah satu motivasinya.

Acuan utama dalam menilai sebuah perusahaan adalah dengan melihat pertumbuhannya, baik per tahun, tengah tahunan maupun per tri wulan . Pertumbuhan Pendapatan, Laba Usaha dan Laba Bersih merupakan poin poin penting dalam melihat laporan keuangan emiten. Pertumbuhan yang ditunjukkan dengan prosentase mengukur seberapa besar perusahaan mampu berkembang.

Mengetahui kondisi emiten melalui Laporan keuangan dengan Kombinasi Rasio Keuangan dan Pertumbuhan sangat membantu investor. Terlepas dari sektor yang digeluti emiten, berikut beberapa rumusan yang paling umum dan penting yang digunakan investor sebagai pertimbangan dalam memilih saham.

DER (Debt to Equity Ratio) = Total Utang / Ekuitas
OPM (Operating Margin) = Laba Operasi / Penjualan
NPM (Net Profit Margin) = Laba Bersih / Penjualan
ROA (Return On Asset) = Laba Bersih / Aktiva
ROE (Return On Equity) = Laba Bersih / Equity
EPS ( Earning Per Share) = Laba Bersih / Jumlah Saham
PER (Price Earning Ratio = Harga Saham / EPS
BV (Book Value) = Total Equitas / Jumlah Saham
PBV (Price Per Book Value) = Harga Saham / BV

Masih ada beberapa ratio lagi untuk mengetahui dan mengukur lebih jauh kinerja perusahaan. Namun sebagai investor, bukan sebagai analys saham, mengetahui poin poin diatas sudah sangat membantu.
Investasi dengan dasar pertimbangan penelaahan Laporan Keuangan Emiten secara umum disebut Analisa Fundamental. Namun selain berkutat pada analisa di dalam perusahaan, analisa ini biasanya juga memasukkan unsur makro ekonomi.

Selengkapnya......

Berita Emiten 26 Mar 2008

ELTY
Menyiapkan pendanaan senilai Rp10T guna membangun 4 ruas jalan tol tahun ini antara lain tol Pejagan-Kanci senilai Rp2.3T dan akuisisi beberapa operator jalan tol. Selain itu perseroan juga berencana melakukan ekspansi bisnis membangun hotel dan resort di Singapura, Vietnam, Macao dan Dubai serta mengakuisisi lahan di kawasan Rasuna Kuningan Jakarta. Diperkirakan perseroan membukukan penjualan tahun 2007 sebesar Rp800M atau meningkat lebih dari 100% dibanding tahun 2006 sebesar Rp393M.

TRUB
Setelah mengakuisisi 3 tabang batubara di Kalimantan dan Sumatera, perseroan akan terus melanjutkan pengembangan bisnis dibatubara dengan melanjutkan akuisisi beberapa tambang seiring dengan meningkatnya kebutuhan komoditas ini khususnya untuk memenuhi kebutuhan proyek PLTU yang sedang dikerjakan perseroan sekaligus mengurangi kontribusi pendapatan dari anak perusahaan yang rencananya akan go public yaitu PT Truba Jaya Engineering. Proyek PLTU perseroan senilai Rp545M di Kalimantan yang didanai dari pinjaman bank sindikasi tersebut diharapkan dapat beroperasi tahun 2010.

FREN
Tahun ini mengalokasikan dana sekitar US$170 juta dari kas internal dan operasional guna pembangunan BTS dan memperkuat kwaliatas layanan jasa telekomunikasi. RUPS baru saja memilih kepengurusan yang baru.

UNVR


R&L ( Miliar Rp) Des 2007 Des 2006 Pertumbuhan
Penjualan 12500 11300 11%
Laba Usaha 2780 2440 14%
Laba Bersih
1960 1720 14%
EPS (Rp penuh) 257 226 14%


Selengkapnya......

Selasa, Maret 25, 2008

Berita Emiten 25 Mar 2008

BNII
Tiga calon kuat pembeli perseroan yaitu Maybank, Bank of China dan Kookmin Bank telah selesai melakukan uji tuntas dan siap menyampaikan penawaran kepada Temasek selaku pemegang 41.8% saham perseroan saat ini.

SMGR

R&L ( Miliar Rp) Des 2007 Des 2006 Pertumbuhan
Penjualan 9,600 8,730 10%
Laba Usaha 2,400 1,780 34%
Laba Bersih 1,780 1,300 37%
EPS (Rp penuh) 299 218 37%

Perseroan yang menjual 90% produknya untuk konsumsi domestik tersebut berhasil menekan biaya produksi sehingga laba bersih dapat maksimal walau peningkatan penjualan hanya 10%. Konsumsi semen nasional tahun ini diperkirakan tumbuh 5-7% seiring maraknya program infrastruktur dari pemerintah. Sementara itu perseroan membutuhkan dana sebesar US$1.21M untuk ekspansi selama 4 tahun ke depan. 70% dana tersebut akan didapat dari pinjaman bank sindikasi asing maupun lokal.

SGRO
R&L ( Miliar Rp) Des 2007 Des 2006 Pertumbuhan
Penjualan 1,600 977 64%
Laba Usaha 404 192 110%
Laba Bersih 215 113 90%
EPS (Rp penuh) 129 79 63%



Selengkapnya......

Senin, Maret 24, 2008

Uang Panas Yang Bikin Panas

Daripada mlototin harga saham di monitor yang terus terjun , bikin hati nggak nyaman, dag dig dug, mpot mpotan, kepala pusing tujuh keliling karena banyak saham yang nyangkut, aku iseng iseng cari kesibukan lain yang bisa menenangkan kalbu.

Kerjaan yang nggak nggangu dan tidak menarik perhatian orang lain yaitu yang dapat dilakukan dengan duduk manis, tetap di depan komputer. Betul, mendingan ngecek email yang masuk. Email hanya kubaca sekilas sekilas doang. Sepertinya nggak ada yang penting penting amat. Malah aku tertarik sama email dari seorang temen yang biasanya sering ngirim gambar gambar seger… wah …kebetulan lagi suntuk nich. Disana ada Dewi Sandra…. terus ke gambar gambar lain …. Yang sebetulnya udah sangat biasa…

Agak bosen ngliat yang begituan, eh… nggak bosen sich cuma tensinya menurun, aku browsing sembarang dan ketemulah sama slogan iming iming cepat kaya… yaitu program Reseller…yang dijual adalah buku buku tentang marketing melalui internet. Katanya : Anda siap kaya? Ikuti program sederhana yang saya sampaikan …! Bla bla bla n bla bla bla… gitu. Namanya UANG PANAS.COM. Memang mengenai hal ini sudah lama aku tau,.. eh bukan tau ding… cuma denger… tapi biasanya aku malah nggak mau tau karena dipikiranku ini hanya trik penipuan. Kita setor sejumlah uang (Rp100 ribu) dan katanya kita berpotensi memperoleh pengembalian berpuluh, ribuan kali lipat bahkan nggak terbatas.

Namun nggak disangka dan nggak dinyana, ternyata aku mulai tergelitik untuk mencoba. Kalo main saham, duit hilang 1-2 juta perak sepertinya biasa, masa naruh duit cepek dengan potensi dapet jutaan perak koq takut. Terjadilah gejolak di dada… mau setor uang ke orang yang sama sekali saya tidak kenal dengan kemungkinan hilang tak berbekas, hilang tapi dapet ilmu yang dijanjikan, bener bener investasi dengan dapat pengembalian lebih atau mempertahankan gengsi kalo aku nggak bisa dipengaruhi yang seperti ini.

Akhirnya aku putuskan mencoba,.. daftar,… isi formulir elektronik yang telah disediakan sesuai dengan identitasku sebenarnya. Sore hari sepulang kantor aku mampir ATM, menyetor duit cepek, terbagi menjadi dua orang. Rp50 ribu kepada sponsor (orang yang mengenalkan sistem ini) dan Rp50 ribu sisanya kepada orang pemilik sistem ini. Ya aku memang mencoba, biar tau jawabannya. Kalau nggak dicoba mana aku tau kalau ini trik penipuan atau betul betul investasi.

Sekarang tinggal menunggu saja jawabannya. Mmm UANG PANAS memang bikin panas,… bikin penasaran….!

Selengkapnya......

Berita Emiten 24 Mar 2008

MPPA
Memutuskan untuk membagikan dividen sebesar Rp11.5 per saham atau sebesar 30.1% dari laba bersih tahun 2007 sebesarRp38 per saham. Perseroan yang merupakan retailer terbesar di Indonesia ini berencana membuka 7-8 department store, 9-10 hypermarket dan beberapa gerai lagi pada tahun ini.

INTP
Akan melakukan modifikasi atas mesin produksi di beberapa pabrik bahkan membangun pabrik baru untuk meningkatkan produksi perseroan hingga mencapai 20 juta ton dari saat ini 17 juta ton per tahun. Perseroan akan menginvestasikan dana senilai US$300 juta untuk hal tersebut. Modifikasi mesin produksi ini sekaligus untuk menghemat biaya karena konversi energi. Pada tahun 2007, kinerja perseroan membaik dengan penjualan tertinggi dalam 10 tahun terakhir.


JSMR
_______________ Q4 2007_________Q4 2006______Pertumbuhan__
Pendapatan Rp2.65T Rp2.29T 16%
Laba Usaha Rp1.02T Rp819M 25%
Laba Bersih Rp278M Rp463M -40%
EPS Rp55 Rp97 -43%
Walaupun terdapat peningkatan pendapatan namun terjadi penurunan laba bersih yang disebabkan oleh berkurangnya pendapatan lain lain pada tahun 2007 dan meningkatnya taksiran pajak. Perseroan kini tengah mempersiapkan untuk melakukan investasi proyek jalan tol senilai Rp5-10T.

Selengkapnya......

Rabu, Maret 19, 2008

Berita Emiten 19 Mar 2008

BUMI
Terkait tertundanya proses akuisisi Herald Resoures, perseroan melakukan penundaan pencairan pinjaman sebesar US$375 juta dari lembaga finansial asing hingga april 2008.

ANTM
Bersama dengan perusahaan tambang asal Cina, mengeluarkan komitmen untuk mengakuisisi Herald Resources melalui perusahaan patungan Tango Mining Pte. Nilai transaksi maksimal A$494.3 juta. Perseroan menanggung 40% dari dana transaksi tersebut. Selain diversifikasi usaha, tujuan akuisisi ini adalah untuk memperoleh partisipasi mayoritas pada proyek Dairi dan menguatkan hubungan dengan mitra strategis perusahaan pertambangan terkemuka asal China. Perseroan yang membukukan peningkatan laba bersih tahun 2007 hingga 231% ini akan meminta persetujuan dalam RUPS 18 April 2008 terkait rencana akuisisi ini.

TINS
Tengah dalam proses finalisasi 4 paket pinjaman bank senilai Rp4T yang akan digunakan untuk akuisisi beberapa perusahaan tambang batubara secara bertahap dan modal kerja. Selain itu perseroan juga berencana masuk ke bisnis industri tins chemical dan tins solder.

Selengkapnya......

Selasa, Maret 18, 2008

Berita Emiten 18 Mar 2008

BNBR
Mendapakan persetujuan RUPS atas rencana Right Issue dengan skema 20 :119 dengan harga pelaksanaan Rp500 per saham. Perseroan berpotensi memperoleh dana sebesar Rp40.1T yang akan digunakan untuk pelaksanaan akuisisi terhadap 35% saham BUMI, 40% saham ENRG dan 40% saham ELTY. Dengan demikian perseroan mengarah menjadi Invesment Company dan bersiap mengalihkan proyek pipanisasi, pembangkit listrik dan jalan tol senilai US$2.9M kepada anak usahanya PT Bakrie Indo Infrastructure.

PGAS
Berencana membangun terminal LNG di Jawa Barat dan Jawa Timur dan jaringan pipa di Sumatera Utara untuk memenuhi permintaan berbagai industri yang terus meningkat. Proyek proyek tersebut diharapkan dapat dibangun bersama Pertamina dan PLN yang ditargetkan selesai tahun 2011.

SMCB
_______________ Q4 2007_________Q4 2006______Pertumbuhan__
Penjualan Rp3.75T Rp2.99T 25%
Laba Usaha Rp520M Rp6M 8567%
Laba Bersih Rp169M Rp176M -4%
EPS Rp22 Rp23 -4%
Walaupun mengalami peningkatan penjualan dan laba usaha, kinerja perseroan tergerus oleh kerugian selisih kurs sebesar Rp173M, sementara tahun sebelumnya laba selisih kurs mencapai Rp383M.

INTP
_______________ Q4 2007_________Q4 2006______Pertumbuhan__
Penjualan Rp7.32T Rp6.33T 16%
Laba Usaha Rp1.58T Rp1.07T 48%
Laba Bersih Rp983.7M Rp592.8M 66%
EPS Rp267 Rp161 66%

Selengkapnya......

Senin, Maret 17, 2008

Pelajaran Berharga (lagi) Buat Investor


Pusing, gemeter lagi. Dalam minggu ini bahkan sudah 2 atau 3 minggu pada bulan Maret 2008 bursa saham terjun bebas. Kalo harga barang2 kebutuhan pokok pada merangkak naik seiring dengan kenaikan harga minyak yang bikin ibu ibu pada cemberut dan gampang ngomel, sebaliknya harga harga saham di bursa terus meluncur seperti di water boom.Para pemain saham atau kerennya investor pada teriak histeris… keringetan mengalahkan kondisi kalo naik jet coaster. Mereka panik, bingung karena harus menanggung kerugian yang nggak kecil.. bayangain aja dalam seminggu terakhir harga saham rata rata sudah turun 10-20%. Jadi kalo minggu lalu kamu punya duit Rp100 juta dalam 1 minggu duitmu yang berupa saham tersebut tinggal 80 juta dan masih terus berpotensi tergerus.

Sekarang tinggal berani apa tidak investor menanggung rugi. Kalo duit yang dipakai untuk beli saham merupakan duit nganggur.. itu nggak jadi masalah… diemin aja… hanya potensial loss,… siapa tau bulan depan atau tahun depan atau 10 tahun lagi naik menjadi beribu persen dari sekarang. Tapi…. Kalo itu duit merupakan duit yang seharusnya dipakai untuk keperluan lain atau pinjaman… mati dech…mau nggak mau harus direalisasi kerugiannya. Pelajaran memang mahal bung…!

Kemarin guwe baca di millis ada seseorang minta dikasihani karena duitnya yang seharusnya untuk biaya pernikahan terlanjur kecemplung di saham yang terus turun. Terus siapa yang mau nolong…? Nggak ada boss…! Pasar saham emang begitu… nggak mau ngerti perasaan orang… akhirnya nggak tau dech,… nasib si investor tersebut… bagaimana dia harus ngomong sama pasangannya…jadi nikah atau nggak. Mungkin diundur… atau tetap berlangsung dengan biaya seadanya. Cape dech….!

Mengenai penurunan harga saham ini, Guwe sendiri juga mati kutu… nggak bisa bergerak… sudah kadung dalem ruginya.. sekitar 40%an…jadi ya guwe keep aja.. sambil berdo’a… Yang guwe syukuri, gue nggak berani make duit pinjeman atau duit keluarga… soalnya udah pernah ngrasain….. sakit Bro…!

Selengkapnya......

Berita Emiten 17 Mar 2008

BUMI
Tengah mencari alternatif pencarian dana sebesar Rp1M yang akan digunakan untuk persiapan dana akuisisi Herald Resources senilai sekitar A$514 juta dan Cadangan modal tahun 2008.Selain telah memperoleh komitmen pinjaman US$500 juta dari bank asing, perseroan juga berencana menerbitkan obligasi pada Q2 2008. Perseroan telah menaikkan harga penawaran Herald Resources menjadi A$2.6 dari A$2.25 per saham.

SGRO
Tahun 2008 akan melakukan ekspansi berupa pendirian pabrik dan perluasan kebun sawit hingga 15 ribu ha senilai Rp600M. Dana yang dipakai utamanya dari kas internal namun juga dimungkinkan dari pinjaman bank.

BLTA
Berencana menjual beberapa kapal tanker guna menutup pinjaman talangan hingga US$250 juta yang akan jatuh tempo Desember 2008. Hal ini dilakukakan untuk memperbaiki rasio utang perseroan yang terlalu tinggi.

BTEL
_______________ Q4 2007_________Q4 2006______Pertumbuhan__
Penjualan bersih Rp4.28T Rp3.05T 40%
Laba Bersih Rp144M Rp72M 9 8%
Membaiknya kinerja keuangan perseroan secara signifikan didukung oleh meningkatnya jumlah pelanggan hingga 146% menjadi 3.82 juta dari 1.55 juta dan ekspansi di beberapa kota baru.

WIKA
_______________ Q4 2007_________Q4 2006______Pertumbuhan__
Penjualan bersih Rp1.29T Rp608M 112%
Laba Usaha Rp240M Rp123M 95%
Laba Bersih Rp129M Rp94M 37%
EPS Rp45 Rp135 -67%

Selengkapnya......

Kamis, Maret 13, 2008

Berita Emiten 13 Mar 2007

BMRI
Menargetkan pertumbuhan bisnis sebesar 22% tahun ini. Hal ini didorong oleh pendapatan bunga dari kredit komersial pada sektor perkebunan dan pertambangan.Sementara itu pada tahun 2007 perseroan membukukan pendapatan bunga bersih sebesar Rp12.79T atau naik 24% dibanding tahun lalu dengan peningkatan laba bersih sebesar 80% menjadi Rp4.35T dari Rp2.42T. Perseroan juga berhasil menekan NPL (net) dari 5.9% menjadi 1.5%

BBCA
Q4 2007 Q4 2006 Pertumbuhan
Pend bunga bersih Rp9.58T Rp9.46T 1%
Laba Usaha Rp6.3T Rp6.0T 5%
Laba Bersih Rp4.49T Rp4.24T 6%
EPS Rp366 Rp345 6%

LSIP
Q4 2007 Q4 2006 Pertumbuhan
Penjualan bersih Rp2.90T Rp2.15T 35%
Laba Usaha Rp990.9M Rp454.7M 118%
Laba Bersih Rp564.0M Rp303.1M 86%
EPS Rp413 Rp222 86%

AKRA
Walaupun sebelumnya telah dinyatakan sebagai pemenang tender penyedia minyak bagi PLN untuk Lot 2 dan 3 sebanyak 150 ribu kiloliter namun PLN membatalkannya dengan alasan kurangnya persyaratan administrasi.

Selengkapnya......

Rabu, Maret 12, 2008

Berita Emiten 12 Mar 2008

BUMI
Mempertimbangkan untuk menaikkan harga penawaran Herald Resources dan mencari alternatif pendanaan sekitar Rp3.84T untuk langkah akuisisi tersebut. Perseroan bersaing ketat dengan perusahaan tambang BUMN, ANTM.

EXCL
Memperoleh komitmen pinjaman dari 5 bank konsorsium sebesar US$750 juta yang akan digunakan untuk membiayai belanja modal tahun ini dan refinancing atas obligasi yang segera jatuh tempo yang berjumlah total sekitar US$950 juta. Sementara kekurangan dana sekitar US$200 juta akan dicari melalui alternatif Right Issue atau secondary offering.
.
CPIN
Akan melakukan ekspansi ke sektor perkebunan kelapa sawit di Kalimantan dengan investasi senilai US$280 juta melalui anak usahanya, PT Charindo Palma Plantations. Dana tersebut akan digunakan untuk mengakuisisi lahan dan mendirikan pabrik pengolahan CPO

ELTY
Berencana melakukan ekspansi bisnis ke kawasan Asia Tengara tahun depan. Untuk itu perseroan akan bekerjasama dengan pengembang asing di luar negeri. Vietna adalah salah satu negara tujuan investasi perseroan.

Selengkapnya......

Selasa, Maret 11, 2008

Berita Emiten 11 Maret 2008

JSMR
Setelah memperoleh pinjaman siaga sebesar Rp7T dari 3 bank sindikasi, perseroan berencana mencari dana lagi sebesar Rp9T guna membangun 4 proyek jalan tol sepanjang 160 km yang ditargetkan selesai tahun 2011.

ANTM
_______________ Q4 2007_________Q4 2006______Pertumbuhan__
Penjualan Rp12.01T Rp5.6T 114%
Laba Usaha Rp6.8T Rp2.4T 183%
Laba Bersih Rp5.1T Rp1.5T 240%
EPS Rp538.08 Rp162.79 232%
Kenaikan laba bersih yang signifikan didorong oleh meningkatnya volume penjualan dan harga nikel dunia. Selain itu perseroan juga memperoleh laba lain lain dan beban bunga yang berhasil ditekan.

BLTA
_______________ Q4 2007_________Q4 2006______Pertumbuhan__
Penjualan Rp3.64T Rp3.07T 19%
Laba Usaha Rp898.07M Rp946.39M -5%
Laba Bersih Rp758.98M Rp1.21T -37%
EPS Rp199 Rp303 -34%
Walau terjadi peningkatan penjualan namun perseroan membukukan penurunan laba bersih yang disebabkan oleh meningkatnya biaya dan beban keuangan hingga 149%

BBNI
Berpotensi memperoleh pembayaran utang dari Group Bosowa senilai Rp600M. Pembayaran utang akan dilakukan dalam waktu 2 bulan kedepan. Bila hal ini terlaksana maka NPL perseroan akan membaik.

TINS (unaudited)
_______________ Q4 2007_________Q4 2006______Pertumbuhan__
Penjualan Rp8.4T Rp4.1T 105%
Laba Bersih Rp1.7T Rp208M 717%
Perseroan berencana melakukan stock split 1 : 10

Selengkapnya......

Kamis, Maret 06, 2008

Berita Emiten 6 Mar 2008

PGAS
Adanya kepastian kontrak dengan 7 produsen gas mendorong perseroan menargetkan peningkatan volume penjualan tahun 2008 sebesar 73% dibanding tahun lalu.

IIKP
Akan melakukan ekspansi di bidang perkebunan sawit dengan mengakuisisi lahan seluas 22 ribu ha di Sumatera selatan. Proses akuisisi telah diajukan kepada otoritas bursa. Perseroan kembali menyiapkan informasi tambahan kepada publik atas permintaan BEI terkait suspensi sahamnya.

BBRI
Perseroan tengahmencari alternatif pendanaan untuk pembayaran obligasi senilai US$150 juta yang segera jatuh tempo, dari kas internal atau menerbitkan obligasi lagi senilai Rp1T. Saat ini perseroan juga tengah menjajaki akuisisi BTN.

TRUB
_______________ Q4 2007_________Q4 2006______Pertumbuhan__
Pendapatan Rp1.51T Rp972M 55%
Laba Usaha Rp177.9M Rp44.7M 298%
Laba Bersih Rp212.7M Rp34.9M 509%
EPS Rp16 Rp2 700%
Selain pendapatan usaha yang meningkat, laba bersih perseroan juga didorong oleh pendapatan lain lain berupa hasil investasi yang mencapai lebih dari Rp97M.

Selengkapnya......

Rabu, Maret 05, 2008

Lampu dan Klakson Yang Bikin Sebel


Apa yang anda rasakan bila suatu malam anda sedang mengendarai sepeda motor, kendaraan didepan anda adalah sepeda motor dengan lampu belakang yang menyala terang seperti lampu utama, terlebih sedang mengerem. Sebel….Silau…. ini sungguh membahayakan pengendara lain dibelakangnya.

Pak polisi, jangan segan menilang motor dengan lampu belakang yang demikian, tidak standar, mengganggu pengendara lainnya. Bagi pengendara motor yang lampu belakangnya tidak standar, sadarlah…..! Segera perbaiki lampu tersebut agar tidak mengganggu sesama pengendara.

Selain lampu, klakson yang bunyinya broooot, ada thiiiit, ada yang wuooong kenceng banget. Sangat mengagetkan pengendara atau pengguna jalan lainnya. Sekali lagi untuk pak polisi, Mohon ditilang saja pelanggaran berkendaraan dengan menggunakan motor yang tidak standar khususnya mengenai lampu dan klakson.

Point lain yang juga nggak kalah nyebelin antara lain asap knalpot, tapi yang ini masih bisa dimaklumi… mungkin yang punya sudah terlanjur beli motor yang kaya gini. Bajay dan Bis,… Yah memang itu salah satu angkutan umum yang masih dibutuhkan… mau apa lagi harus dimaklumi.

Selamat berkendara dengan tertib, sopan dan sesuai aturan…!

Selengkapnya......

Berita Emiten 5 Mar 2008

ANTM
Membukukan pendapatan pada Q4 2007 sebesar Rp12.01T atau meningkat 113% dibanding tahun 2006 sebesar Rp5.63T. Sementara itu laba bersih naik 230% menjadi Rp5.12T dari Rp1.55T. Meningkatnya pendapatan didukung oleh meningkatnya ekspor ke China dimana kontribusinya mencapai 63% dari total ekspor. Tahun sebelumnya, ekspor terbesar adalah ke Eropa dan Jepang.

MPPA
Membukukan pendapatan pada Q4 2007 sebesar Rp9.8T , naik 15% dari Rp8.49T pada tahun 2006. Sedangkan Laba Bersih Rp180.19M tumbuh
12.27% dari Rp160.50M.
Kontributor dalam peningkatan penjualan adalah Department Store dan Food Business. Tahun ini perseroan menyediakan dana Rp300M untuk membuka gerai, melanjutkan pengembangan seperti tahun lalu yang telah meningkatkan jumlah gerai, hipermarket dan supermarket secara signifikan.

PGAS
Dalam proses studi kelayakan investasi pembangunan 3 terminal dan jaringan distribusi gas di Jabar, Jatim dan Sumut. Nilai investasi sekitar US$1.78M.

Selengkapnya......

Selasa, Maret 04, 2008

Berita Emiten 4 Mar 2008

ELTY
Rencana penerbitan Obligasi oleh perseroan senilai Rp500M telah dinyatakan efektif oleh otoritas bursa. Dana hasil penerbitan obligasi ini sebesar Rp220M akan digunakan untuk refinancing anak perusahaan dan Rp280M untuk pengembangan proyek komersial, perkantoran dan memperkuat modal kerja

BNII
Selain BMRI, dua bank besar asal China yaitu ICBC dan CCB juga berencana mengambil alih kepemilikan 55.85% saham perseroan dari Temasek. Nilai akuisisi diperkirakan mencapai US$1M.

META
Menargetkan akuisisi 100% saham semen Bosowa dan perusahaan pengeboran minyak senilai Rp2.5T dapat selesai pada Q1 2008. Selanjutnya perseroan akan mengembangkan bisnis pembangkit listrik dan jalan tol di Jawa. Dana akuisisi akan diambil dari pinjaman bank.

SMGR
Siap melakukan investasi senilai Rp2.2T berupa pembebasan lahan dan membangun konstruksi pabrik semen dan PLTU. Dana tersebut diambil dari kas internal. Sementara untuk investasi tahun 2009-2010 sebesar US$1.6M akan dibiayai dari pinjaman.

Selengkapnya......

Berita Emiten 3 Mar 2008

SIIP
Dalam 5 tahun kedepan, akan membangun beberapa proyek perumahan kondotel dan pergudangan di lahan strategis di surabaya. Lahan yang dimiliki perseroan yang siap bangun saat ini sekitar 825 ha.Selain itu perseroan juga tengah dalam proses akuisisi terhadap beberapa lahan strategis lainnya. Dana untuk merealisasi proyek tersebut akan diambil dari kas internal dan hasil penjualan proyek yang sudah jadi. Selama Januari 2008, perseroan membukukan pendapatan dan laba kotor sebesar Rp183M dan Rp152M, melampaui Q1 2007 yang masing masing sebesar Rp67.1M dan 45.7M.

ASII
_______________ Q4 2007_________Q4 2006______Pertumbuhan__
Pendapatan Rp70.1T Rp55.7T 26%
Laba Usaha Rp8.5T Rp4.2T 102%
Laba Bersih Rp6.5T Rp3.7 76%
EPS Rp1.600 Rp917 74%

BMRI
Dikabarkan akan mengakuisisi 55.85% saham BNII yang akan dilepas oleh Temasek. Perseroan tengah menyeleksi beberapa bank investasi asing untuk memuluskan rencana dengan nilai transaksi sekitar Rp9T tersebut. Namun Demikian perseroan masih mempelajari efektifitas akuisisi perusahaan pembiayaan atau bank.

PTBA
Memperoleh komitmen pendanaan dari Ras Al Khaimah, perusahaan investasi dari UEA. Perseroan bersama KAI membutuhkan dana sekitar Rp6.6T untuk mendanai proyek infrastruktur perseoran seperti pembangunan kereta api dan relnya , jalan serta pengadaan listrik.

Selengkapnya......