Kamis, Maret 27, 2008

Berita Emiten 27 Mar 2008

BNII

Temasek Holding selaku pemegang tidak langsung atas 55.85% saham perseroan menyetujui penjualan saham kepada Malayan Banking Bhd (Maybank) senilai Rp13.5T atau Rp495 per saham.Selanjutnya Maybank akan melakukan Tender Over 44.15% saham BNII yang dimiliki investor lain.

GPRA
Memperoleh proyek pembangunan HIPMI Tower senilai Rp400M di Jakarta yang pengerjaannya akan dimulai pertengahan tahun ini dan diharapkan selesai tahun 2010. Alternatif pendanaan proyek tersebut adalah penerbitan obligasi maupun pinjaman. Sementara itu proyek besar lainnya adalah Crown City senilai Rp1.5T yang pengerjaannya direncanakan sebelum tahun 2011.

MYRX
Anak usaha perseroan PT Primayudha bersedia membayar utang secara bertahap kepada BMRI senilai Rp215M selambat-lambatnya 15 September 2008. Sumber dana pelunasan utang dari masuknya investor baru. Hal ini akan mendukung usaha perseroan memasuki bisnis pertambangan batubara melalui PT Hanson Energy yang mempunyai konsesi pertambangan 30 ribu ha di Sumatera.

KAEF
R&L ( Miliar Rp) Des 2007 Des 2006 Pertumbuhan
Penjualan 2,370 2,190 8%
Laba Usaha 78 70 11%
Laba Bersih 52 44 19%
EPS (Rp penuh) 9 8 19%

INCO
Tengah menunggu persetujuan kontrak karya dari Departemen Energi dan Sumber Daya Alam untuk membangun pabrik hidrometalurgi di Sorowako senilai Rp10.2T.

Tidak ada komentar: